Sekarang Anda bisa membeli mortir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Selain itu, mereka bisa terbuat dari kayu, batu, porselen atau bahan lainnya. Pilihan produk tergantung pada preferensi Anda sendiri dan tujuan pembeliannya.
Batu mortir
Mortar yang terbuat dari batu paling cocok untuk menghancurkan berbagai jenis biji-bijian atau biji-bijian, serta biji kacang-kacangan dan buah-buahan. Mortir tersebut sangat populer di negara-negara Asia, Oceania dan Amerika Selatan. Satu-satunya kekurangan produk semacam itu dari basal adalah ketidakmampuan untuk mencapai permukaan yang seragam dan halus, karena kekhasan struktur batu. Oleh karena itu, terkadang sulit untuk mendapatkan homogenitas campuran.
Tapi batu lain seperti granit, onyx dan beberapa lainnya lebih mudah ditempa dalam pengolahan, dan bumbu di dalamnya bisa menjadi tanah bagi keadaan yang diinginkan. Selain itu, batu tersebut tidak bereaksi terhadap efek asam dan zat warna, yang sangat penting untuk penggunaan berulang. Pengecualiannya adalah marmer, yang kurang padat dibanding sisa batu, dan bahkan asam yang paling lemah pun mempengaruhinya.
Produk cantik dari batu semi mulia memiliki semua kualitas yang sama seperti batu biasa, tapi tentu saja mereka lebih banyak berdiri.
mortir kayu
Batu mortir yang terbuat dari kayu alami digunakan terutama untuk penggilingan untuk menghancurkan sereal dan biji-bijian.
Produk semacam ini sangat tahan terhadap efek basa atau bahan asam yang merupakan bagian dari produk olahan. Tapi titik lemah pohon itu adalah menyerap semua bau makanan di dalamnya, yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan pelayanan.
Selain itu, kayu mudah diwarnai dengan warna produk olahan.
Saat memilih mortir dari kayu, lebih baik memberi pilihan pada nilai yang sulit. Jadi, produk dari buah zaitun, meski dengan penggunaan intensif, mudah mengatasi tugas yang ditetapkan sebelum mereka dan berfungsi untuk waktu yang lama.
Porcelain atau glass mortar
Aksesoris kuliner ini pertama kali muncul di China. Mereka sangat cantik dan terlihat bagus di dapur, selain itu mereka hanya mencuci. Tapi kekerasan porselen yang rendah, kelenturan kelembaban dan bahan kimia membuatnya kurang tahan dibanding batu.
Dalam mortir semacam itu, tidak disarankan untuk menghancurkan produk padat. Tapi untuk grinding atau biji atau kacang, sangat cocok. Mortir dari porselen dalam farmakologi sangat populer. Kaca
adalah bahan yang sangat indah, tapi untuk mortir itu tidak terlalu cocok, biarpun sudah marah. Bahan rapuh ini bisa hancur saat mengalami pengaruh mekanis atau perubahan suhu secara mendadak. Jika Anda tidak bisa melewati benda masak yang indah dari bahan semacam itu, maka gunakan hanya untuk persiapan pasta atau penyusun minuman.