Masakan molekuler adalah arah baru dalam memasak, yaitu proses menyiapkan masakan dengan menggunakan teknologi modern, kimia dan perkembangan fisik. Dengan kata lain, koki molekuler, saat menyiapkan makanan biasa dengan bantuan berbagai metode, mengubah produk menjadi bentuk baru, konsistensi, dan juga bereksperimen dengan metode pemberian makan.
Metode preparasi
Molekul Metode utama memasak yang digunakan di dapur molekuler adalah:
- Espuma. Ini adalah metode yang memungkinkan produk atau keseluruhan hidangan diubah menjadi busa. Teknologi memungkinkan Anda membuat busa dari bahan apapun, terlepas dari kekakuan dan teksturnya.
- Emulsifikasi. Anggaplah pembentukan emulsi dari dua cairan tak bercampur. Biasanya, salah satu cairan adalah air, dan yang lainnya adalah zat yang mengandung molekul polar lemah( misalnya, lemak, hidrokarbon cair).Salah satu emulsi yang paling umum, diketahui manusia sejak dahulu kala, adalah susu, yang merupakan suspensi di air tetes susu terkecil.
- Transglutaminase. Metode ini melibatkan penggunaan enzim transglutaminase, yang merekatkan asam amino protein dan memungkinkan Anda berubah menjadi satu komponen individual dari produk. Fakta menarik adalah bahwa kepiting tongkat dari ikan surimi diproduksi dengan menggunakan teknologi ini. Sphereifikasi
- .Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menyiapkan masakan molekuler. Esensinya terdiri dari transformasi makanan cair menjadi zat gel, dalam bentuk menyerupai bola( sphere).Contoh nyata dari realisasi metode ini adalah produksi kaviar merah dan hitam buatan.
- Gelifikasi. Ini adalah metode paling sederhana yang digunakan di dapur molekuler. Untuk menangkap rasa unik melalui penggunaan tekstur berbeda( misalnya gelatin, agar-agar), jelly dibuat, yang berfungsi sebagai hiasan untuk hidangan.
- Teknologi vakum sous-vide. Metode ini terdiri dari memasak makanan dalam pemandian air dalam kemasan vakum, kondisi utamanya adalah ketaatan pada rezim suhu tertentu.
- Metode suhu rendah. Metode ini menggunakan nitrogen cair dan es kering. Dengan bantuan nitrogen, para pembuat molekul koki menciptakan mousses dingin yang menyerupai meringues ringan, dan es kering, secara umum, digunakan untuk merangsang selera tamu dengan mengatasinya dengan campuran aromatik khusus, karena penguapan es di sekitar menciptakan suasana yang unik. Persiapan piring masakan molekuler menyerupai sihir sungguhan, namun kenyataannya semuanya tidak sesederhana yang terlihat pada pandangan pertama. Masakan molekuler sangat menyita waktu, beberapa hidangan bisa dibuat dalam beberapa hari. Selain itu, persiapan hidangan masakan ini memerlukan keakuratan yang tinggi, karena sedikit pun ketaatan resepnya bisa menyebabkan pembusukan produk.
Mencoba setidaknya sekali dalam kehidupan semangkuk masakan molekuler sangat berharga bagi semua orang, karena para ilmuwan molekuler koki menciptakan komposisi yang benar-benar menakjubkan dan hadir dengan kenikmatan yang tak ada bandingannya dari makan.
Informasi bermanfaat