Semua orang tahu tentang bahaya cola. Sering kali ini dikatakan, ditulis, dibaca, direkam dan ditampilkan di televisi. Tapi produk perusahaan masih terbuang dari rak-rak toko, dan masih ada gerai makanan bermutu tinggi yang berbeda yang mengkhususkan diri pada makanan cepat saji.
Lezat dan berbahaya. Kombinasi yang sangat populer. Jika kerusakan yang terjadi pada tubuh tidak membuat banyak orang takut sehingga umumnya mereka menolak untuk menggunakan minuman ini, maka biarlah, yaitu, orang-orang, setidaknya tahu tentang kasus khusus, bila penggunaan cola menyebabkan kerusakan terbesar pada tubuh.
- Jangan pernah minum Coke hangat! Selain kehilangan rasa dan kualitasnya yang menyegarkan, pemanis aspartam( E951) terurai menjadi formaldehid dan metanol pada suhu tinggi( sekitar 30 derajat celcius).Kedua yang pertama dan yang kedua adalah karsinogen. Artinya, zat ini bisa merusak sel sehat dan menjadi kanker. Dalam kondisi tertentu( dengan kandungan karsinogen tinggi, organisme yang lemah, dll.), Pengembangan onkologi dimungkinkan dilakukan.
- Jangan minum makanan cola dingin! Dan pada umumnya minuman dingin. Studi telah menunjukkan bahwa jika Anda minum minuman dingin, makanan akan meninggalkan perut Anda dalam 20 menit, bukan beberapa jam. Akibatnya, proses desrefactive di usus dan masalah pencernaan. Selain itu, rasa lapar akan datang lagi. Konsekuensinya, makan berlebih, obesitas, stres pada saluran cerna.
- Pada perut yang lapar, minum cola juga sangat berbahaya! Pertama, dinding perut tidak terlindungi dan tanpa hambatan untuk menyerang zat berbahaya cola. Kedua, aspartam yang sama naasnya adalah pemanis buatan, bukan gula. Artinya, rasa kuncup bereaksi terhadap rasa manis dan memberi isyarat untuk menghasilkan asam sulfat dan enzim untuk mencerna gula, yang tidak ada di perut! Kira-kira, perut mulai mencerna dirinya sendiri.
- Dalam penyakit saluran cerna, penggunaan Coca-Cola adalah cara yang tepat untuk mendapatkan konsekuensi berat. Ini harus benar-benar jelas. Pada jaringan yang rusak, sehingga tidak sehat dan tidak terlindungi mencurahkan cairan yang akan melarutkan kuku dan jaringan hidup.
Ya, pada akhirnya, ternyata Coca-Cola tidak dapat diminum dalam kondisi apapun. Anda tidak bisa perutnya kenyang, Anda tidak bisa perutnya kosong. Ya, begitulah adanya. Tapi jika Anda tidak bisa menyangkal diri sendiri, maka lebih baik minum cola dingin dan paling tidak 2-3 jam setelah makan, jika Anda memiliki perut sehat. Karena pada saat yang sama berbahaya, tetap saja, tapi dalam kasus ini kerugiannya setidaknya sedikit berkurang.